Darul Ihsan- Untuk memantapkan percakapan bahasa Arab, Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Kalee kembali datangkan Syaikh Abu Muaz Abdul Hayy Uwainah ke Dayah Darul Ihsan pada tanggal, 20 Desember 2013. Setelah sebelumnya sudah pernah mengajar para santri selama lebih kurang delapan bulan.
Ustadz Muhammad Faisal, S. Ag, M. Ag mengisahkan, untuk mengurus Visa Abu Muaz banyak sekali menuai kendala. Namun, berkat bantuan semua pihak, Darul Ihsan bisa mendatangkan kembali tenaga pengajar yang profesional di bidangnya. Karena sangat dibutuhkan tetap diusahakan menghadirkan tenaga pengajar dengan lahjah/dialeg asli Arab, yang berasal dari Al-Azhar University, Cairo tersebut.
Adapun eksistensi kebaradaan penutur asli bahasa Arab di tengah-tengah santri adalah sebagaimana yang diakui para pakar bahasa ” Belajar bahasa bukan menciptakan bahasa, Namun, kita hanya dituntut untuk menjiplak, membeo, mengekor persis seperti bahasa tujuan”. Berangkat dari inilah, Darul Ihsan kembali mengahadirkan Abu Muaz dengan segala konsekwensinya.
Ketua Yayasan, Tgk H Musannif, SE di hadapan semua Pengurus dan Guru Darul Ihsan dalam Rapat Evaluasi Tahunan (30/12/2013) berharap dengan kehadiran Abu Muaz bisa kembali menghidupkan ghirah/semangat anak-anak dalam berbahasa Arab. Mengingat ini kesempatan langka dan sangat jarang pesantren lain yang bisa mendatangkan tenaga pengajar dari luar. Hal ini perlu kita syukuri dan kita optimalkan keberadaan beliau.
Adapun kegiatan Abu Muaz di Darul Ihsan, selain mengajar secara formal. Juga selalu memperbaiki kesalahan-kesalahan bahasa Arab yang beliau temui dalam percakapan sehari-hari. sering juga menegur langsung baik guru maupun santri yang salah menggunakan ushlub (cara pengungkapan) dalam bahasa Arab yang fasih.
Disamping itu Abu Muaz juga selalu memberikan tausyiah keagamaan selapas shalat lima waktu. Juga mengadakan pengajian rutin Tafsir Ibnu Katsir tiap malam Jum’at di Musalla Putri Darul Ihsan. Pengajian ini terbuka untuk umum yang diikuti oleh warga Darussalam dan sekitarnya. (Tafa W).