Laporan Zainal Arifin M Nur | Banda Aceh, Jumat, 17 Mei 2013 18:48 WIB
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Puluhan santri Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Dayah Darul Ihsan Tgk Hasan Krueng Kale, Aceh Besar, Jumat (17/05/2013). Kegiatan ini berlangsung satu hari penuh di kompleks dayah tersebut, di Kemukiman Siem, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar.
Unsur panitia, Tgk Mustafa mengatakan, pelatihan menulis ini terlaksana atas kerja sama Dayah Darul Ihsan dengan Ikatan Penulis Santri Aceh (IPSA) dan Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI). “Meski waktunya cukup singkat, tapi kita berharap kegiatan ini dapat membangkitkan semangat menulis di kalangan santri,” kata Tgk Mustafa.
Ia menyebutkan, pelatihan yang mengangkat tema “Mengembalikan Tradisi Menulis Santri Aceh” ini diisi oleh Tgk Zulkhairi (aktivis IPSA dan PNS pada Kanwil Kemenag Aceh), Zainal Arifin M Nur (Wartawan Serambi Indonesia yang juga aktif di KWPSI), serta Tgk Mulyadi Nurdin Lc MH (Ketua Ikatan Dai Indonesia Kota Banda Aceh yang juga PNS Kanwil Kemenag Aceh).
Pemimpin Yayasan Darul Ihsan, Tgk H Musannif Sanusi SE menyampaikan apresiasinya atas inisiatif IPSA dan KWPSI untuk membangkitkan kembali budaya menulis di kalangan santri dayah di Aceh. “Semoga dengan pelatihan ini akan menumbuhkan budaya gemar menulis di kalangan santri. Karena dengan menulis, kita akan dikenal dan meninggalkan catatan sejarah untuk generasi mendatang,” ujarnya.(*)
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Puluhan santri Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Dayah Darul Ihsan Tgk Hasan Krueng Kale, Aceh Besar, Jumat (17/05/2013). Kegiatan ini berlangsung satu hari penuh di kompleks dayah tersebut, di Kemukiman Siem, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar.
Unsur panitia, Tgk Mustafa mengatakan, pelatihan menulis ini terlaksana atas kerja sama Dayah Darul Ihsan dengan Ikatan Penulis Santri Aceh (IPSA) dan Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI). “Meski waktunya cukup singkat, tapi kita berharap kegiatan ini dapat membangkitkan semangat menulis di kalangan santri,” kata Tgk Mustafa.
Ia menyebutkan, pelatihan yang mengangkat tema “Mengembalikan Tradisi Menulis Santri Aceh” ini diisi oleh Tgk Zulkhairi (aktivis IPSA dan PNS pada Kanwil Kemenag Aceh), Zainal Arifin M Nur (Wartawan Serambi Indonesia yang juga aktif di KWPSI), serta Tgk Mulyadi Nurdin Lc MH (Ketua Ikatan Dai Indonesia Kota Banda Aceh yang juga PNS Kanwil Kemenag Aceh).
Pemimpin Yayasan Darul Ihsan, Tgk H Musannif Sanusi SE menyampaikan apresiasinya atas inisiatif IPSA dan KWPSI untuk membangkitkan kembali budaya menulis di kalangan santri dayah di Aceh. “Semoga dengan pelatihan ini akan menumbuhkan budaya gemar menulis di kalangan santri. Karena dengan menulis, kita akan dikenal dan meninggalkan catatan sejarah untuk generasi mendatang,” ujarnya.(*)