TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA – Perubahan kurikulum tahun ajaran 2013/2014 menuai kritik dari para pengamat pendidikan. Mereka menilai, perubahan kurikulum haruslah beralasan kuat dan dijelaskan kepada masyarakat.
Pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Lody Paat, mengatakan bahwa pemerintah harus menjelaskan alasan penelitian kurikulum yang dilakukan dan apa hasilnya smpai-sampai harus diubah.
“Alasannya harus benar dan sesuai secara pedagogis,” kata Lody, Senin (19/11/2012).
Menurutnya, penataan pendidikan ini harus diawali melalui masing-masing sekolah terlebih dahulu. Perubahan kurikulum secara nasional ini dinilainya tidak akan dapat diterima baik.
Guru Pondok Pesantren Dayah Darul Ihsan Aceh, Mutiara Fahmi Razali, mengutarkan, pendidikan di Indonesia tidak memiliki visi dan misi yang jelas. Hal ini tercermin dari mudahnya kurikulum berubah tanpa didasari alasan.
“Saat di Jepang, saya lihat ada kejelasan visi dan misi pendidikan. Kemudian, kurikulum tidak berubah-ubah tiap ganti menteri,” jelas Fahmi.
(Tribunjogja.com)
http://jogja.tribunnews.com/2012/11/19/perubahan-kurikulum-sekolah-ta-20132014-dipertanyakan/