Pentingnya Sinergisitas Lembaga-Lembaga Dakwah Dalam Kerangka Penerapan Syariat Islam

Oleh: Ust, Fakhruddin Lahmuddin,
A. Pengertian Dakwah
Secara bahasa dakwah berasal dari kata daa’ yadu’ yang berarti thalaba, hastsa’ala yang berarti meminta, mengajak (almu’jamul wasiet).
Dakwah secara istilah mengajak manusia kepada kebaikan dan petunjuk amar ma’ruf nahi mungkar supaya mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat (Muhammad Al Qadhar Husein dalam kitabnya Addakwah ilal Ishlah)
Ilmu dengannya diketahui segala usaha  dan cara dalam menyampaikan Islam kepada manusia yang mencakup  Aqidah, Syariah dan Akhlak (Dr. Ahmad Ghalwush dalam kitabnya Ad- Dakwah Al-Islamiyah)
Menyampaikan Islam kepada manusia dan mengajarkannya serta menerapkannya dalam realita kehidupan (Dr. Muhammad Abu Fatah Al Bayaanuni dalam kitabnya Al-Madkhal Ila “imiddakwah)
B. Kewajiban Berdakwah
Para ulama sepakat bahwa dakwah hukumnya wajib hanya saja mereka berbeda pendapat apakah wajib A’in atau wajib kifayah,masing masing memiliki Dalil Naqhli dan Dalil ‘Aqli.
C. Tema Dakwah
Tema Dakwah itulah Islam dengan seluruh ajarannya didalam seluruh aspek kehidupan.
D. Rukun rukun Dakwah
            1. Yang menyampaikan dakwah (Da’i);
            2. Orang yang disampaikan dakwah kepadanya (Mad’u) dan
            3. Materi dakwah.
E. Sumber – sumber dakwah
            1. Al – Qur’an
            2. Al- Hadist
3. Sejarah para Da’I yang berdakwah  berdasarkan  petunjuk Al-Quran dan Al-Hadist
F. Metode dakwah
            1. Metode Hikmah
            2. Al-Maw’idhah Al Hasanah
            3. Mujadalah
            4. Keteladanan
                                   
 G. Media Dakwah
            1.  Media Makna’wi (in Material)
            2.  Media Maddi (Material)
H. Kualifikasi Da’i
            1. Iman yang kuat terhadap ajaran Islam;
            2. Memiliki Ilmu Agama yang mendalam ;
            3. Mengamalkan Agama secara Istiqamah;
            4. Memahami Realitas Dakwah;
            5. Memahami Metode Dakwah;
            6. Memiliki Akhlak mulia;
            7. Berbaik sangka sesame muslim dan
            8. Bekerjasama dengan para Da’I lain.
I.                   Problematika Dakwah
1.      Pemahaman yang salah terhadap kewajiban dakwah;
2.      Munculnya berbagai penyakit sosial dalam diri Da’I seperti thamak, sombong, riya dan lain lain;
3.      Tidak Sinkron antara perkataan dengan perbuatan;
4.      Melemahnya ukhwah dan kerjasama sesama Da’i;
5.      Timbulnya perpecahan umat;
6.      Lemahnya penguasaan ilmu agama dan
7.      Lemahnya penguasaan Ilmu dakwah

Makalah ini disampaikan di Seminar sehari Dinas Syariat Islam di Wisma Hijrah Lambaro, 7 November 2013.

Releated Posts

Santri Darul Ihsan Khidmat Ikuti Kajian Isra wal Mi’raj Bersama Ayah Faisal dan Abu Muaz (1)

Jantho – Maknai hari besar islam, Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee Peringati Isra wal Mi’raj Nabi…

ByBydarulihsanFeb 18, 2023

17 Santri Darul Ihsan Lulus beasiswa ke Mesir, IPB dan Tahfidz al-Quran Temboro

Aceh Besar – Berbagai program seleksi mahasiswa baru baik dalam negeri dan maupun luar negeri tahun pelajaran 2019-2020…

ByBydarulihsanJul 23, 2019

Keliru Memahami Nash, Penyebab Perpecahan dalam Islam

Banda Aceh –  Pengurus Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh mengadakan pengajian perdana di awal tahun 2019 di kediaman…

ByBydarulihsanJan 20, 2019

Darul Ihsan kembali wakili 4 Cabang MQK VI Nasional JATIM

Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee kembali wakili 4 Cabang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) – VI Tingkat…

ByBydarulihsanSep 22, 2017

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *