Banda Aceh- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia, Azwar Abu Bakar memotivasi ratusan santri Dayah Darul Ihsan di Mushalla Putri Komplek Dayah Darul Ihsan dalam kunjungannya tanggal, 23 Maret 2014.
Dalam wajengan bapak mentri asal Aceh tersebut, memberi motivasi kepada para santriwan dan santriwati sekolah jangan bercita-cita jadi pegawai negeri. Dia, mencontohkan dirinya sendiri, tak pernah bercita-cita ingin menjadi pegawai negeri. Namun, ada saja jalan yang Allah berikan jika kita terus berusaha sekuat tenaga.
Dan alhamdulillah dengan adanya karunia Allah dan semangat kerja keras telah mengantarkanya kesejumlah posisi penting baik di Aceh maupun di pusat.
Oleh karena demikian berhentilah bercita-cita menjadi pegawai negeri karena negara tidak sanggup dan bahkan mustahil mengangkat semua yang sudah lulus kuliah menjadi apartur negara.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh H Waisul Qarani Aly selaku pimbina Yayasan, H Musannif, SE, Tgk Muhammad Faisal dan sejumlah pejabat serta masyarakat sekitar.
Profil Azwar Abu Bakar
Abubakar dilahirkan di Banda Aceh, Indonesia pada 21 Juni 1952. Dia lulus Sarjana Arsitek dari Institut Teknologi Bandung, lalu mendapatkan gelar Magister Management dari Universitas Syiah Kuala di Aceh. Setelah lulus, dia bekerja sebagai konsultan dan pengusaha. Setelah kejatuhan Presiden Soeharto pada tahun 1998, dia mulai bergerak di dunia politik, dan menjadi salah satu pendiri Partai Amanat Nasional cabang Aceh.
Dari tahun 2000 sampai 2004, Abubakar berjabatan sebagai Wakil Gubernur Aceh, kemudian menjadi gubernur sementara setelah Gubernur Abdullah Puteh terkena tuntutan korupsi. Sebagai gubernur sementara, dia menangani periode setelah Gempa bumi Samudra Hindia 2004, dengan jumlah pegawai sipil diperkira pada saat itu berkurang sebanyak dua pertiga. Dia juga harus mengatasi masalah Gerakan Aceh Merdeka. Dia mencalonkan diri untuk menjadi gubernur pada pemilihan umum tahun 2006 dengan Nasir Djamil, seorang anggota Partai Keadilan Sejahtera, sebagai wakilnya. Namun, dia terkalahkan Irwandi Yusuf.
Abubakar terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada tahun 2009, mewakili Aceh. Dia juga menjadi anggota Komisi I, yang mengamati pertahanan dan urusan luar negeri. Pada tanggal 19 Oktober 2011, Abubakar menggantikan E.E. Mangindaansebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Sumber: wikipedia.com. (Tafa W).