![]() |
Muhammad Akmal dan Rifqi Rizqullah menerima medali perunggu di PIONIR 2017 |
Banda Aceh – Muhammad Akmal dan Rifqi Rizqullah berhasil meraih Perunggu (Juara III) debat bahasa Arab di Pekan Ilmiah, Olahrga, Seni dan Riset (PIONIR) VIII. sementara medali emas diraih oleh UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta. Medali perak diraih oleh UIN Syarif Hidayatullah. Perhelatan Akbar ini diikuti oleh 50 PTAIN Se-Indonesia di Kampus UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, (30/4/2017).
“Untuk berhasil menjadi peserta PIONIR Muhammad Akmal dan Rifqi Rizqullah mesti unggul dari delapan kelompok seleksi tingkat UIN Ar-Raniry. Tantangan yang lebih besar lagi ketika melewati tiga babak penyisihan. UIN Ar-Raniry tergabung bersama IAIN Bukit Tinggi, IAIN Kediri, UIN Sunan Ampel, IAIN Purwokerto. Alhamdulillah UIN Ar-Raniry lolos ke babak 16. Dibabak 16 UIN Ar-Raniry bertemu UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, UIN Gunung Djati Bandung dan IAIN Kediri,” terang Rifqi didampingi oleh Muhammad Akmal.
“kami bersyukur UIN Ar-Raniry dan UIN Jogja lolos ke babak 8 besar. Di babak 8 besar UIN Ar-Raniry berjumpa UIN Jogja, STAIN Kudus, IAIN Jember, UIN Ar-Raniry dan UIN Jogja lolos ke babak final. Di babak final dipertemukan 4 tim unggul yg terbagi 2 tim Pro dan kontra. tim pro UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh sedangkan tim kontra UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Raden Intan Lampung,’’ tambah dua alumni terbaik Darul Ihsan tersebut.
Dr. Syahminan M. Ag sebagai ketua Language Development Center (LDC) mengatakan, kami bersyukur hasil capaian mahasiswa bahasa Arab. Walaupun tidak meraih juara I namun sudah ada peningkatan. Tahun sebelumnya Di PIONIR ke VII Palu, UIN Ar-Raniry hanya mendapatkan juara 4. (MHW)