Dayah Darul Ihsan Teungku Haji Hasan Krueng Kalee, Darussalam, Aceh Besar menerima 315 santri baru pada tahun ajaran 2014-2015 untuk jenjang Tsanawiyah dan Aliyah. Diantaranya sebanyak sebelas orang berasal dari Pattani,Thailand, Sumatera dan seluruh daerah Kabupaten/ Kota Aceh.
Angka ini adalah nomimal terbanyak sejak didirikan kembali tahun 1999 oleh Ayahnda Tgk H Waisul Qarani Ali As-su’udy setelah sempat mati akibat konflik DI/TII masa silam. Besarnya jumlah penerimaan tahun ajaran baru tahun ini didasari sudah semakin lengkapnya tenaga pengajar, fasilitas, sarana dan prasarana sudah semakin memadai.
Saat ini (13-16 Agustus 2014) santri baru sedang mengikuti Pekan Ta’aruf yakni perkenalan sejarah pendiri, civitas dayah dan seluruh aktifitas keseharian kegiatan di pesantren. Kegiatan pekan ta’aruf ini murni berupa pembekalan informasi seputar pesantren. Tidak ada perpeloncoan dan diskriminatif senior karena setiap regu diketua oleh ustadz yang sudah berpengalaman.
Pimpinan Dayah Ihsan Ustadz Muhammad Faisal, S. Ag, M. Ag berkali-kali mewanti kepada panitia pekan ta’aruf santri baru untuk menghindari hal yang bersifat diskriminatif. Hal ini penting karena di dunia pendidikan kita hari ini terlalu banyak mengekor dan melestarikan hal-hal yang tidak semestinya. Semoga ke depan tradisi perpeloncoan hilang sama sekali di lembaga pendidikan kita dan pesantren adalah pelopornya. (Mustafa).