Atjehpost,
DAYAH Darul Ihsan Abu Hasan Kreung Kalee, Desa Siem, Darussalam, Kabupaten Aceh Besar kembali mengukuhkan alumni angkatan ke delapan semenjak berdiri tahun 1999 silam. Jumlah lulusan yang diwisudakan kali ini sebanyak 39 orang.
Pimpinan Dayah Darul Ihsan, Teungku Muhammad Faisal, S.Ag, M,Ag dalam kata-kata-kata sambutannya menyampaikan latar cikal bakal didirikan pesantren terpadu ini pada tahun 1999.
Menurutnya, dirinya ingin melanjutkan Dayah Salafiah sebagaimana yang telah dicetuskan oleh Abu Hasan pada tahun 1915 silam.
“Namun mengingat lembaga pendidikan yang mumpuni adalah yang bisa menjawab tuntutan zaman, karena berangkat itulah Darul Ihsan kembali digagas dengan kurikulum terpadu yang mengakomudir pendidikan duniawi dan ukhrawi,” kata dia.
Sementara itu, mewakili dari majelis guru, Syeikh Abu Muaz Awenah, utusan Al-Azhar As-Syarif Kairo juga memberikan petuah-petuah kepada wisuda dan wisudawan dalam bahasa Arab, yang diterjemahkan oleh lulusan terbaik bernama Muhammad Akmal.
Informasi yang diperoleh ATJEHPOSTcom, hal ini membuat para hadirin takjub melihat betapa lihainya santri Darul Ihsan dalam menterjemah bahasa Arab kedalam bahasa Indonesia yang baik.
Acara wisuda juga turut dihadiri oleh Syeikh Hisyam dari Aljazair beserta rombongan makhada Aly As-Shidiiq dan beberapa orang dari Malaysia yang merupakan salah satu donatur tetap bagi salah seorang wisudawati tahun ini.[] (mrd)