Darul Ihsan Abu Krueng Kale mengeluarkan maklumat yang berisi 13 aturan. Salah satu dewan guru dayah itu, Tgk Mustafa Husen Woyla mengatakan salah satu alasan dayah tidak meliburkan santri karena santri akan lebih terjaga dari kontak pihak luar ketika dikarantina. “Dengan kata lain, jika kegiatan belajar diliburkan, seluruh santri akan menyebar pulang ke kampungnya masing-masing, maka akan lebih besar mudharat ketimbang manfaatnya,” kata Tgk Mustafa.
Selain itu, pintu gerbang dayah digembok selama 14 hari mulai dari tanggal 16-29 Maret 2020 atau selama sekolah diliburkan berdasarkan imbauan pemerintah. Selama itu, wali santri dan tamu dilarang berkunjung ke dayah.
“Jika terpaksa menerima tamu, maka dayah akan melakukan disterilisasi dengan hand sanitizer atau disinfektan terhadap tamu, termasuk guru domisili luar. Petugas belanja dayah dan awak kantin serta laundry juga akan disterilkan secara ketat,” ungkap Mustafa.(mas)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Lockdown, Perbanyak Baca Quran, Zikir, Hingga Doa Tolak Bala, https://aceh.tribunnews.com/2020/03/17/lockdown-perbanyak-baca-quran-zikir-hingga-doa-tolak-bala?page=all.
Editor: bakri