BANDA ACEH – Kodam Iskandar Muda mensosialisasikan kampanye kreatif penerimaan prajurit TNI AD Cata dan Caba PK khusus santri dan lintas agama Ta 2022 di Dayah Darul Ihsan, Gampong Siem, Kec. Darusallam. Kab. Aceh Besar, Selasa 15 Februari 2022.
Kepala Pembinaan Mental dan Sejarah Kodam Iskandar Muda (Kabintaljarahdam IM), Kolonel Arh Dodo Masdori, S.I.P., M.Si dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang mekanisme penerimaan prajurit, sekaligus untuk memotivasi para santri untuk mengabdikan diri melalui jalur TNI AD.
“Sosialisasi ini dilaksanakan agar para santri calon pendaftar mengerti dan memahami persyaratan apa yang harus dipenuhi, dan materi apa saja yang akan diujikan serta tahapan seleksi penerimaan prajurit TNI AD,” kata Kolonel Arh Dodo Masdori, S.I.P., M.Si.
Pada kesempatan itu, Ketua Yayasan Dayah Darul Ihsan. Tgk. H Musannif. S.E, mengucapkan terima kasih kepada Kodam IM yang sudah memberikan sosialisasi tentang penerimaan prajurit TNI AD sumber santri dan lintas agama tersebut.
Ketua Yayasan Dayah Darul Ihsan. Tgk. H Musannif mengungkap, bahwa program TNI AD dalam merekrut TNI AD dari santri dan lintas agama sangat baik dilaksanakan.
Menurutnya, para santri sudah dididik untuk hidup disiplin, mulai bangun pagi, belajar, sampai tidur lagi. Sehingga harapannya sudah siap mengabdi kepada negara melalui TNI AD dengan ilmu agama dan pengetahuan yang sudah dibekali.
“Untuk itu, anak-anak kami yang mau bercita-cita menjadi prajurit TNI AD dapat mendaftarkan diri dan mempersiapkan diri menjadi aparat negara,” ajak Ketua Yayasan Dayah Darul Ihsan. Tgk. H Musannif dalam sambutannya.
Menurut Tgk. H Musannif. S.E, belajar di Pondok pesantren itu, tidak hanya menjadi Ustadz semata, namun bisa bercita-cita menjadi apapun. Bahkan, alumni Ponpes Dayah Darul Ihsan ada yang sudah menjadi dokter, teknik listrik, mesin dan lain-lain.
“Jadi apapun cita-cita anak pesantren di sini kami semuanya mendukung dan mendoakan semoga dapat terwujud,” doa Ketua Yayasan Dayah Darul Ihsan.
Menurutnya, apapun profesinya yang paling penting adalah Iman dan Islam itu ada dalam hati setiap insan.
Tgk. H Musannif. S.E, mengucapkan terima kasih kepada pimpinan TNI AD yang sudah membuka peluang bagi santri untuk menjadi prajurit TNI AD.
“Kami berharap penerimaan sumber Santri dan lintas agama untuk dibuka untuk tahun-tahun berikutnya,” harap Ketua Yayasan Dayah Darul Ihsan. Tgk. H Musannif. S.E.
Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi materi persyaratan proses penerimaan calon prajurit TNI AD secara umum meliputi, kesehatan, jasmani, mental ideologi, psikologi dan akademik yang disampaikan oleh Kaurbin Garjas Jasdam IM Kapten Kav D.T Febriansyah dan Kaurdiapra Ajendam IM Lettu Caj Irwandi.
Sosialisasi tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut, juga dihadiri Kapten Inf Idrul Hakim, Wadir Akademik Dayah Darul Ihsan Ust. Murtada. M. Pd, dan bagian Pengajaran Ust Zulfadli. A. Md.